Rabu, 24 Maret 2010

MUSUH YANG TIDAK KELIHATAN

Ada satu musuh bagi kita semua, musuh yang tidak kelihatan tetapi selalu ada di sekitar kita dan musuh ini sudah melumpuhkan banyak orang Kristen. Tidak sedikit hamba Tuhan Yesus, pendeta dilumpuhkan oleh musuh ini. Kita tidak suka dengan musuh ini, tetapi seringkali kita memberi perhatian kepada musuh ini. Kita benci dengan musuh ini, tetapi kita sering memberikan tempat kepada musuh ini. Musuh ini sekarang beredar – edar di seluruh dunia. Musuh ini siapa?

Jika dikatakan iblis, tidak salah, tetapi musuh kita adalah “kekuatan”. Ada berbagai rasa takut yang sering menghantui hidup manusia. Jika kita takut kekurangan, maka jadilah kita kekurangan. Jika kita takut diputusin pacar atau sahabat (disakiti), maka kita disakiti. Itu merupakan dalil atau hukum. Ayub pernah berkata: “Karena yang kutakutkan, itulahyang menimpa aku dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.” Apa yang ditakutkan Ayub kemudian terjadi.

Kita diajarkan oleh Firman Tuhan, janganlah kita merasa takut, berserahlah kepada Tuhan Yesus. Tuhan Yesus adalah sumber kekuatan kita, Ia mampu menjauhkan kita dari rasa takut itu. Kalau kita mempunyai iman (Beriman), setan tidak dapat mempengaruhi kita. Kalau Tuhan Yesus memberkati kita, maka setan pun tidak dapat mencegah. Kalau Tuhan Yesus memberkati usaha atau pekerjaan kita, siapapun tidak dapat mencegah.

TUHAN YESUS MENGAJARKAN KEPADA KITA HANYA ADA SATU YANG PERLU KITA TAKUTI, YAITU: “TAKUTLAH AKAN TUHAN YESUS!” SELAIN ITU JANGAN ADA RASA TAKUT!

Selengkapnya...

Minggu, 14 Maret 2010

HIDUP KITA ADALAH IBADAH KITA

Kolose 3 : 17
“ Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh dia kepada Allah, Bapa kita.”

Banyak orang berpikir tentang ibadah, adalah saat kita hadir di kebaktian gereja atau persekutuan – persekutuan. Kita hidup di dunia ini adalah untuk beribadah kepada Tuhan Yesus karena kita diciptakan untuk memuliakan Tuhan Yesus.

Sesungguhnya ibadah itu adalah keseluruhan kehidupan kita sendiri. Apa yang kita kerjakan dari pagi sampai malam adalah sebuah ibadah. Jadi saat kita bekerja di pabrik atau kantor, belajar di sekolah atau kampus adalah ibadah. Apa pun yang kita lakukan adalah untuk Tuhan Yesus: waktu, talenta, uang yang kita miliki, karir yang sedang kita jalani, itu semua dipersembahkan untuk Tuhan Yesus. Ibadah itu pusatnya adalah Tuhan Yesus, bukan pada diri kita sendiri.

Bila kita memahami dengan benar arti ibadah, kita menjalani hidup ini dengan penuh arti. Selalu ada kemajuan dan perbaikan dari hari ke hari. Semakin hari hidup kita semakin berkualitas dan membawa dampak, sebab hidup kita ini seperti surat yang terbuka dan terbaca oleh banyak orang. Oleh karena itu kita harus menjalani hidup ini dengan optimis. Orang yang optimis selalu melihat kemungkinan yang baik dalam setiap keadaan, orang yang optimis selalu melihat hidup ini sebagai suatu kesempatan untuk melakukan yang terbaik bagi Tuhan Yesus.

MULAI DARI SEKARANG HADAPILAH HIDUP INI DENGAN PENUH IMAN. SETIAP PERMASALAHAN DAN PERGUMULAN YANG SEDANG KITA HADAPI HARUS KITA SERAHKAN SEPENUHNYA KEPADA TUHAN YESUS!!!

Selengkapnya...

Jumat, 12 Maret 2010

MEMBERITAKAN INJIL

Matius 28:16 – 20
“Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka. Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu – ragu. Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.””

Di dalam Firman Tuhan, Tuhan Yesus memerintahkan untuk kita menjadikan semua bangsa menjadi murid Tuhan Yesus. Jadi kita diajarkan oleh firman Tuhan untuk membuat orang – orang di luar sana yang belum mengenal Tuhan Yesus menjadi mengenal Tuhan Yesus melalui kesaksian kita agar orang – orang tahu bahwa Tuhan Yesus ada, kuasanya menyelamatkan umat – umat berdosa, muzizatnya dasyat.

Memberitakan injil itu sangat sulit, kita harus belajar mulai dari hal yang kecil terlebih dahulu. Contohnya adalah melalui sifat kita. Melalui sifat kita, kita dapat memberitakan injil untuk teman – teman di sekitar kita, melakukan perbuatan yang baik, tidak melakukan hal yang buruk. Kalau kita melakukan hal yang buruk, kita tidak mencerminkan sebagai anak Tuhan Yesus, sebagai anak Tuhan Yesus, kita harus melakukan yang baik, yang mencerminkan sebagai anak Tuhan Yesus.

KITA MEMBERITAKAN INJIL DAPAT DILAKUKAN DENGAN MENUNJUKKAN SIFAT BAIK KITA, SIFAT SEBAGAI ANAK – ANAK TUHAN YESUS
Selengkapnya...