Jumat, 15 April 2011

ALLAH ITU AJAIB

Mazmur 72:18
“Terpujilah Tuhan, Allah Israel, yang melakukan perbuatan yang ajaib seorang diri!

Allah adalah pribadi yang terbesar di seluruh alam semesta. Tidak ada apapun yang lebih besar daripada Allah. Oleh karena itu tidak ada apapun yang dapat membatasi Dia. Dengan kata lain tidak ada tidak ada yang tidak dapat Ia kerjakan. Itu sebabnya perbuatan – perbuatan-Nya ajaib.

Ajaib artinya melampaui apa yang sanggup dipikirkan manusia. Apa yang bersifat mustahil bagi manusia, tidak mustahil bagi Allah. Ia sanggup bekerja jauh melampaui kemampuan manusia. Apabila kita berpikir bahwa Allah hanya sanggup melakukan hal – hal yang sejauh kemampuan manusia, dan tidak percaya bahwa Ia sanggup melakukan mujizat, kita tanpa sadar sedang menghina Allah. Akibatnya kita akan kehilangan kesempatan untuk mengalami berkat Allah secara penuh.

Bayangkan Anda memiliki sebuah mobil yang sanggup melaju dengan kecepatan 120 km/ jam. Bila Anda kendarai mobil itu dengan kecepatan 8 km/jam saja, yaitu batas kecepatan manusia dalam berjalan, siapa yang rugi? Demikian juga halnya bila kita berpendapat bahwa Allah hanya sanggup bekerja sejauh kemampuan manusia saja. Bedoalah untuk masalah yang sedang Anda hadapi, dan mohonlah mujizat Tuhan.

ALLAH MAMPU MELAKUKAN PERBUATAN YANG MELAMPAUI KEMAMPUAN MANUSIA.
Selengkapnya...

Rabu, 13 April 2011

IMAN ATAU NEKAT

Kisah Para Rasul 4:29
“Dan sekarang, ya Yuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba – hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu”

Kadang – kadang antara tindakan karena iman dengan tindakan karena nekat sulit untuk dibedakan. Ada tiga tindakan yang dapat digolongkan sebagai tindakan nekat. Pertama, Tuhan tidak menyuruh, dan kita langsung saja bertindak tanpa bertanya terlebih dahulu kepada Tuhan. Kedua, Tuhan melarang dan kita tetap saja melanggarnya. Ketiga, Tuhan tidak menyuruh maupun melarangnya, dan kita melangkah tanpa mempertimbangkannya terlebih dahulu dengan akal budi yang sehat. Sedangkan tindakan karena iman adalah yang dibuat berdasarkan firman.

Kita harus berupaya untuk memperkecil risiko dan menghindari kesukaran yang tidak perlu. Namun apabila risiko dan kesukaran tersebut memang tidak bisa dihindari, terlebih lagi bila untuk melakukan kehendak Tuhan, yang kita perlukan hanyalah keberanian bersikap setia kepada perintah Tuhan. Berdoalah untuk meminta kepekaan di dalam hati Anda, supaya Anda semakin peka terhadap tuntunan-Nya bagi hidup Anda.

BERTINDAKLAH KARENA IMAN YAITU TINDAKAN YANG SESUAI DENGAN FIRMAN-NYA!
Selengkapnya...

Senin, 11 April 2011

TUHAN MAMPU

Mazmur 40:2-4
“Aku sangat menanti – natikan Tuhan; lalu ia menjenguk kepadaku dan mendengar teriakku minta tolong. Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan, dari lumpur rawa; Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan langkahku, Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjdi takut, lalu percaya kepada Tuhan.

Tuhan dapat menempatkan kita dalam kebahagiaan sekalipun kita dalam keadaan yang sangat menyedihkan. Tuhan dapat memberikan kita iman, berkat, mujizat – mujizat yang dapat kita saksikan kepada orang banyak supaya orang – orang yang belum percaya menjadi percaya kepada Tuhan.

MINTALAH KEPADA TUHAN AGAR KITA DIBERIKAN KEMAMPUAN UNTUK MEMBAWA ORANG YANG BELUM PERCAYA MENJADI PERCAYA!
Selengkapnya...

Jumat, 18 Maret 2011

SEMPURNA SEPERTI BAPA DI SORGA

Matius 5:48
“Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di Sorga adalah sempurna”

Hendaklah kita hidup sebagaimana seharusnya kita hidup. Janganlah menyia – nyiakan potensi atau talenta yang Tuhan sudah berikan di dalam diri kita. Tuhan menghendaki agar kita menjadi sempurna. Hal ini dapat diartikan bahwa Ia mau agar kita hidup maksimal, sebagaimana seharusnya sesuai dengan rencana Tuhan. Untuk itu kita tidak boleh menyia – nyiakan potensi yang Tuhan sudah berikan. Kita harus terus – menerus mengembangkan sampai maksimal untuk kemuliaan Tuhan.

Kata kuncinya adalah “bersedia untuk berubah”, atau tidak membiarkan rasa cepat puas diri menguasai hati kita. Salah satu penghalang bagi seseorang untuk memaksimalkan dirinya adalah karena ia tidak mengetahui apa yang menjadi potensi atau talenta yang ada dalam dirinya. Mintalah pada Tuhan agar kita mengetahui talenta yang kita miliki dan kembangkan untuk memuliakan Tuhan.

JANGAN BERHENTI BERUPAYA UNTUK MENGEMBANGKAN TALENTA YANG TUHAN SUDAH BERIKAN!
Selengkapnya...

Kamis, 17 Maret 2011

BERDOA DAN BERJAGA - JAGALAH

Matius 26:41
“Berjaga – jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.”

Selama kita hidup di dalam tubuh jasmaniah di dunia ini, selalu saja ada godaan yang mencoba menyeret kita menjauh dari Tuhan. Godaan tersebut selalu mencoba memperangkap kita dengan cara yang halus dan perlahan – lahan, sehingga bila kita lengah, tanpa kita sadari tiba – tiba kita temukan diri kita sudah terjerat.

Itu sebabnya Tuhan Yesus menasihati para murid-Nya untuk hidup senantiasa berjaga – jaga, bersikap waspada, karena sifat kedagingan manusia adalah lemah, mudah terpedaya. Sifat berjaga – jaga secara rohani ini adalah melalui berdoa. Dengan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan melalui doa, kita akan menjadi peka terhadap godaan yang mencoba menyeret kita.

Godaan yang tentu selalu terbungkus dengan janji kenikmatan bagi sifat kedagingan manusia tersebut berasal dari tiga sumber. Pertama berasal dari setan, kita lawan dengan cara mengusirnya. Kedua dari lingkungan dunia sekitar, kita kalahkan dengan cara menjauhinya. Ketiga dari hawa nafsu manusiawi kita sendiri, kita taklukkan dengan cara menyalibkannya.

BERDOALAH AGAR TUHAN MEMBERIKAN KEPEKAAN SEHINGGA DAPAT MENGALAHKAN GODAAN YANG MENJERUMUSKAN!
Selengkapnya...

Sabtu, 27 November 2010

JANGAN BERHENTI MENABUR

Pengkotbah 11 : 6
“Taburkanlah benihmu pagi – pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua – duanya sama baik.”

Sejak awal penciptaan langit bumi dan segala isinya Tuhan Yesus telah menciptakan sebuah hukum yaitu hukum tabur tuai. Semua tanaman atau tumbuh – tumbuhan yang ada di bumi ini akan menghasilkan buah melalui proses yang disebut tabur tuai.

Bila kita memperhatikan isi di dalam Alkitab, hukum tabur tuai itu memang benar – benar nyata. Di perjanjian lama, jika para raja melakukan perlanggaran dan berbuat dosa di hadapan Tuhan Yesus, seluruh rakyatnya juga harus menuai akibatnya. Menabur berbicara tentang benih dan kesempatan. Pengkotbah mengingatkan kita, selagi ada waktu (kesempatan) jangan pernah berhenti untuk menabur.

Selama kita masih bernafas di dunia ini kita tidak bisa terlepas dari menabur dan menuai. Ingat! Ketika kita menabur kita tidak dapat sekaligus menuai sebab dibutuhkan ketekunan untuk menanti sampai pada masa penuaian. Jikalau kita menabur hal – hal rohani atau jasmani, pada waktu tertentu kita akan menuai hal – hal yang sama, bahkan untuk hal yang rohani tuaian itu akan berlangsung terus sampai kita masuk pada Kerajaan Allah.

BILA KITA MENABUR HAL YANG BAIK, KITA AKAN MENUAI JUGA HAL YANG BAIK. BILA KITA MENABUR HAL YANG JAHAT, KITA AKAN MENUAI JUGA HAL YANG JAHAT.
Selengkapnya...

MELAYANI DENGAN RENDAH HATI

Matius 20 : 28
“sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa – Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”

Kita patut bersyukur bila dipercaya untuk terlibat dalam pelayanan pekerjaan Tuhan Yesus karena ini adalah kesempatan bagi kita bekerja di ladang – Nya dan melayani Raja di atas segala raja.

Untuk menjadi pelayan – pelayan Tuhan Yesus tidaklah mudah, ada harga yang harus dibayar. Banyak diantara kita menyandang sebagai hamba Tuhan berharap mendapatkan perlakuan istimewa bila terlibat dalam pelayanan. Namun Tuhan Yesus telah member teladan bagi kita. Saat berada di bumi apa yang diperoleh – Nya jauh dari apa yang disebut dengan kenyamanan dan kemewahan, justru Dia mendapatkan perlakuan yang tidak adil, tetapi Dia tetap melayani dengan kerendahan hati. Kerendahan hati diperlukan untuk melayani Tuhan. Sama seperti di dalam pergaulan kita dengan orang – orang dunia diperlukan kerendahan hati. Di dalam pergaulan kita, dengan kerendahan hati yang kita miliki, kita dapat menjadi berkat untuk semua orang. Melayani dengan kerendahan hati diperlukan penyertaan Roh Kudus.

Kita harus ingat bahwa tanpa penyertaan Roh Kudus kita tidak dapat melakukan apa – apa. Semua keberhasilan yang kita raih dalam pelayanan adalah semata – mata Tuhan Yesus yang berkarya melalui kita. Jangan sampai kita terlena oleh karena ketenaran dan pujian manusia. Hanya Yesus yang layak ditinggikan dan dimuliakan, bukan diri kita sendiri.

BERHATI – HATILAH SUPAYA KETIKA TUHAN YESUS DATANG PELAYANAN YANG KITA LAKUKAN TIDAK SIA – SIA.
Selengkapnya...

Jumat, 02 April 2010

TEGURAN MENDATANGKAN HIKMAT

Amsal 29 : 15 – 17
“Tongkat dan teguran mendatangkan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya. Jika orang fasik bertambah, bertambahlah pula pelanggaran, tetapi orang benar akan melihat keruntuhan mereka. Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu.”

Teguran dari orang tua itu penting, dari guru. Dari teman juga sering kita ditegur, di ingatkan bila kita melakukan kesalahan. Seringkali kita mengabaikan teguran – teguran yang mereka berikan kepada kita, terutama kepada orang tua kita. Kalau kita sering melawan orang tua, kita tidak akan dapat menjadi orang yang baik, orang yang mempunyai hikmat. Kita akan melakukan perbuatan – perbuatan jahat karena kita sudah sering melawan orang tua.

Seperti kepada orang tua terlebih lagi kita harus taat kepada Tuhan Yesus, kepada peraturan Tuhan Yesus. Kita sering membaca firman Tuhan, membaca Alkitab itu juga merupakan perintah Tuhan Yesus. Kita harus sering melakukan firman Tuhan maka kita akan terbiasa dengan perbuatan sesuai dengan firman Tuhan. Jadi walaupun kita mempunyai pikiran, rencana jahat, maka kita akan mengingat kepada firman Tuhan.

INGATLAH TUHAN YESUS DAN FIRMANNYA. LAKUKANLAH FIRMAN-NYA DENGAN SEPENUH HATI.
Selengkapnya...

Rabu, 24 Maret 2010

MUSUH YANG TIDAK KELIHATAN

Ada satu musuh bagi kita semua, musuh yang tidak kelihatan tetapi selalu ada di sekitar kita dan musuh ini sudah melumpuhkan banyak orang Kristen. Tidak sedikit hamba Tuhan Yesus, pendeta dilumpuhkan oleh musuh ini. Kita tidak suka dengan musuh ini, tetapi seringkali kita memberi perhatian kepada musuh ini. Kita benci dengan musuh ini, tetapi kita sering memberikan tempat kepada musuh ini. Musuh ini sekarang beredar – edar di seluruh dunia. Musuh ini siapa?

Jika dikatakan iblis, tidak salah, tetapi musuh kita adalah “kekuatan”. Ada berbagai rasa takut yang sering menghantui hidup manusia. Jika kita takut kekurangan, maka jadilah kita kekurangan. Jika kita takut diputusin pacar atau sahabat (disakiti), maka kita disakiti. Itu merupakan dalil atau hukum. Ayub pernah berkata: “Karena yang kutakutkan, itulahyang menimpa aku dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.” Apa yang ditakutkan Ayub kemudian terjadi.

Kita diajarkan oleh Firman Tuhan, janganlah kita merasa takut, berserahlah kepada Tuhan Yesus. Tuhan Yesus adalah sumber kekuatan kita, Ia mampu menjauhkan kita dari rasa takut itu. Kalau kita mempunyai iman (Beriman), setan tidak dapat mempengaruhi kita. Kalau Tuhan Yesus memberkati kita, maka setan pun tidak dapat mencegah. Kalau Tuhan Yesus memberkati usaha atau pekerjaan kita, siapapun tidak dapat mencegah.

TUHAN YESUS MENGAJARKAN KEPADA KITA HANYA ADA SATU YANG PERLU KITA TAKUTI, YAITU: “TAKUTLAH AKAN TUHAN YESUS!” SELAIN ITU JANGAN ADA RASA TAKUT!

Selengkapnya...

Minggu, 14 Maret 2010

HIDUP KITA ADALAH IBADAH KITA

Kolose 3 : 17
“ Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh dia kepada Allah, Bapa kita.”

Banyak orang berpikir tentang ibadah, adalah saat kita hadir di kebaktian gereja atau persekutuan – persekutuan. Kita hidup di dunia ini adalah untuk beribadah kepada Tuhan Yesus karena kita diciptakan untuk memuliakan Tuhan Yesus.

Sesungguhnya ibadah itu adalah keseluruhan kehidupan kita sendiri. Apa yang kita kerjakan dari pagi sampai malam adalah sebuah ibadah. Jadi saat kita bekerja di pabrik atau kantor, belajar di sekolah atau kampus adalah ibadah. Apa pun yang kita lakukan adalah untuk Tuhan Yesus: waktu, talenta, uang yang kita miliki, karir yang sedang kita jalani, itu semua dipersembahkan untuk Tuhan Yesus. Ibadah itu pusatnya adalah Tuhan Yesus, bukan pada diri kita sendiri.

Bila kita memahami dengan benar arti ibadah, kita menjalani hidup ini dengan penuh arti. Selalu ada kemajuan dan perbaikan dari hari ke hari. Semakin hari hidup kita semakin berkualitas dan membawa dampak, sebab hidup kita ini seperti surat yang terbuka dan terbaca oleh banyak orang. Oleh karena itu kita harus menjalani hidup ini dengan optimis. Orang yang optimis selalu melihat kemungkinan yang baik dalam setiap keadaan, orang yang optimis selalu melihat hidup ini sebagai suatu kesempatan untuk melakukan yang terbaik bagi Tuhan Yesus.

MULAI DARI SEKARANG HADAPILAH HIDUP INI DENGAN PENUH IMAN. SETIAP PERMASALAHAN DAN PERGUMULAN YANG SEDANG KITA HADAPI HARUS KITA SERAHKAN SEPENUHNYA KEPADA TUHAN YESUS!!!

Selengkapnya...