Selasa, 16 Februari 2010

SENANTIASA MEMUJI TUHAN

Mazmur 119:164
“Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.”

Saat menghadapi masalah atau beban yang berat hati kita biasanya menjadi sangat keruh dan tidak berdaya, belum berperang kita merasa sudah kalah lebih dulu. Hati yang terasa gelap akhirnya berdampak terhadap sikap dan tindakan, kita menjadi enggan berdoa, apalagi memuji – muji Tuhan Yesus. Dalam keadaan demikian mari kita memaksa hati dan jiwa kita untuk bangkit menghadap tahtaNya, seperti kata Daud kepada dirinya sendiri,”Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada –Nya, penolongku dan Allahku!” Daud memaksa hati dan jiwanya untuk bangkit dan berharap penuh kepada Tuhan Yesus, bahkan Daud memuji – muji Tuhan Yesus tujuh kali dalam sehari.

Bagaimana dengan kita? Berapa kali memuji – muji Tuhan Yesus sehari? Seringkali kita mengabaikan pentingnya puji – pujian kepada Tuhan Yesus. Nyanyian pujian yang kita angkat dengan kesungguhan hati akan menggugah berkat Tuhan Yesus turun atas kita. Ada rahasia besar yang menimbulkan kekuatan dalam puji – pujian, yang dialami oleh Daud ketika ia berada dalam kekuatan dan kesusahan.”Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap, aku mau bernyanyi, aku mau bermazmur. Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar!”

MENAIKAN PUJIAN BAGI TUHAN YESUS TIDAK SEKEDAR KELUAR DARI MULUT SAJA, TETAPI HARUS DARI DASAR HATI!!!

0 komentar: